1. Home
  2. Articles
  3. 🗣️ Argumentum & Jenisnya

🗣️ Argumentum & Jenisnya

Argumentum adalah sebuah istilah dalam bahasa Latin yang berarti "argumen" atau "pendapat." Terdapat berbagai jenis argumentum atau argumen yang digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam bahasa tulisan dan percakapan.

Beberapa jenis argumentum yang umum termasuk:

  1. Argumentum Ad Hominem: Ini adalah jenis argumen di mana seseorang menyerang karakter atau sifat pribadi lawan daripada berdebat tentang argumen atau pandangan yang sebenarnya. Contohnya, mengatakan "Anda hanya berbicara begitu karena Anda selalu menentang saya."

  2. Argumentum Ad Populum: Ini adalah argumen yang mencoba memenangkan dukungan dengan mengklaim bahwa banyak orang mendukungnya. Misalnya, "Jutaan orang membeli produk ini, jadi itu pasti baik."

  3. Argumentum Ad Verecundiam: Ini adalah jenis argumen di mana seseorang mencoba meyakinkan orang lain dengan mengutip otoritas atau ahli, tanpa memberikan bukti yang kuat atau pemahaman yang mendalam. Misalnya, "Seorang profesor terkenal mengatakan ini adalah benar, jadi ini pasti benar."

  4. Argumentum Circulus: Dalam argumen ini, seseorang mencoba membuktikan suatu pernyataan dengan menggunakan pernyataan yang sama, sehingga tidak memberikan bukti tambahan. Contohnya, "Tuhan pasti ada karena Alkitab mengatakan begitu, dan Alkitab pasti benar karena ditulis oleh Tuhan."

  5. Argumentum Ignorantiam: Ini adalah argumen yang didasarkan pada ketidakmampuan untuk membuktikan suatu pernyataan salah atau benar. Contohnya, "Tidak ada yang bisa membuktikan bahwa alien tidak ada, jadi mereka pasti ada."

  6. Argumentum Red Herring: Dalam argumen ini, seseorang mengalihkan perhatian dari topik utama dengan memasukkan argumen atau informasi yang tidak relevan. Misalnya, dalam debat politik, seseorang dapat mencoba mengalihkan perhatian dari isu utama dengan membicarakan skandal pribadi lawan.

  7. Argumentum Straw Man: Dalam jenis argumen ini, seseorang mendistorsi atau menggambarkan dengan tidak benar argumen lawan, lalu menyerang versi yang telah dimanipulasi tersebut. Ini adalah bentuk perusakan argumen. Contohnya, "Mereka mengatakan bahwa kami harus mengurangi pengeluaran pemerintah sepenuhnya, itu adalah tindakan yang tidak masuk akal."

  8. Argumentum Tu Quoque: Dalam argumen ini, seseorang mencoba mengalihkan perhatian dari kesalahan atau tindakan buruk mereka sendiri dengan menunjukkan kesalahan atau tindakan buruk lawan. Contohnya, "Tentu saja saya merokok, tapi kamu juga minum alkohol, jadi kita sama-sama buruk."

  9. Argumentum Non Sequitur: Ini adalah jenis argumen di mana kesimpulan tidak terkait dengan premis-premis yang digunakan. Contohnya, "Semua manusia adalah makhluk berpikir. Kucing adalah makhluk berpikir. Jadi, kucing adalah manusia."

  10. Argumentum Inconsistentis: Ini adalah argumen di mana seseorang menunjukkan inkonsistensi dalam argumen atau tindakan lawan. Misalnya, jika seseorang menuduh lawan bersikap inkonsisten dalam pendapat atau tindakan mereka.

🌐 ryanuiux.com